Kerusakan terumbu karang menjadi isu kerusakan ekosistem laut, seperti halnya kerusakan mangrove dan rumput laut, yang patut diperhatikan.
Kerusakan terumbu karang mulai menjadi perhatian dunia dengan dikenalnya Indonesia sebagai pusat keanekaragaman biota di dunia, serta ditetapkan sebagai salah satu negara The Coral Triangle Initiative (CTI) yang dirintis sejak tahun 2009 bersamaan dengan WOC (World Ocean Conference) di Manado.
Faktor kerusakan karang yang belum banyak diekspose adalah kapal kandas dan tumpahan muatan kapal di laut. Adapun penyebab lainnya adalah penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, penggunaan jangkar, sedimentasi, penggunaan karang untuk bangunan, penambangan, dan pemanfaatan karang hias.
Selain kerusakan karang akibat fisik kapal, muatan kapal juga dapat menyebabkan kematian karang. Kasus seperti ini pernah terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah, di mana ore nikel tumpah ke laut hingga dasar perairan.
Di samping itu, karang dapat terdampak secara multi-stress dalam hal ini tanah ore nikel dapat menyebabkan sedimentasi.
Butuh upaya kita semua tetap menjaga kondisi terumbu karang dan berperan langsung atau tidak langsung dalam rehabilitasi. Misalnya turut melaporkan kejadian kerusakan karang termasuk kapal kandas ini yang terjadi di wilayah Indonesia.
Sumber: Mongabay.
Comments