top of page
Pandu Laut Nusantara

AKSI BERSAMA BERSIH PANTAI MENGHASILKAN 1.436KG SAMPAH


Makassar (PANDU LAUT) – Seribu lebih masyarakat bersama Pandu Laut Nusantara, Econusa dan Yayasan Konservasi Laut bersama-sama membersihkan pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar, Minggu (15/3). Pada akhir kegiatan bersih pantai tersebut, panitia menghitung jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan, yaitu sebanyak 1.436 kilogram sampah.


Ketua Yayasan Pandu Laut Nusantara, Bustar Maitar mengatakan bahwa sampah yang paling banyak ditemukan sepanjang satu kilometer Pantai Tanjung Bayang sangat beragam, seperti kaca, kertas, kayu, plastik berat, plastik ringan, kain, kayu, logam, B3, dan sampah-sampah organik.


“Acara bersih pantai kami lakukan dari pukul 06.30 hingga 10.00 waktu setempat, radius satu kilometer. Meski diprakarsai oleh Pandu Laut, namun terdapat 57 komunitas atau Lembaga yang terlibat, dan sekitar 1.300 orang masyarakat dari berbagai usia, artinya animo masyarakat cukup baik,” kata Bustar.


Bustar memaparkan sampah paling berat pada acara bersih pantai di Tanjung Bayang adalah styrofoam seberat 312,53 kg dengan presentase 21,76%, kaca seberat 193,24 kg dengan presentase 14,46%, plastik keras 169,38 kg sebanyak 11,79%, kaca 193,24 kg sebanyak 13,46%, sisanya sampah kain, karet, kertas, plastik lunak, kayu, B3 dan sampah organik.


Bustar berharap acara bersih-bersih pantai ini bisa menjadi kebiasaan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Karena permasalahan sampah harus dihadapi dan diselesaikan secara bersama-sama.


Sedangkan menurut Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengatakan bahwa jika berdasarkan asumsi rata-rata dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tiap orang menghasilkan sampah 0,7 kg/hari, dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini, sampah yang dihasilkan bisa mencapai 175.000 ton per hari. Sampah yg paling banyak dihasilkan berupa sampah organik.


(REGINA SAFRI)

18 tampilan0 komentar

留言


bottom of page