
JAKARTA (Pandu Laut) – Berdamai dan beradaptasi dengan keadaan di tengah pandemi ini menjadi kunci ketenangan batin bagi aktris dan presenter, Nadia Mulya. Berikut ceritanya kepada reporter Pandu Laut.
“Aku merasakan perbedaan pola pikir dengan adanya corona ini, kita banyak banget disadarkan bahwa hal-hal yang selama ini kita anggap penting, seperti misalnya kumpul sama teman-teman dan baju lebaran Tapi, begitu kita tidak dapat akses ke sana itu tetap baik-baik saja kok. Aku justru merasa di Ramadan ini kita ditunjukan bahwa esensi hidup yang utama adalah kesehatan, keluarga dan rasa syukur,” katanya
Nadia meyakini , setiap momen peradaban itu pasti ada wabah sebagai bentuk respon bumi terhadap kerusakan yang sudah banyak dilakukan oleh ulah manusia. Nadia pun menyatakan setuju dengan kata-kata kita harus berdamai dengan Corona, yang artinya kita harus jaga imun, kebersihan, social distancing. Tetap berusaha berdamai dan menyesuaikan diri. Terutama saat memasuki Ramadan.
“Sebelum puasa, tiap jam 9 pagi ada jadwal olahraga, tapi karena puasa tidak bisa olahraga pagi, jadi aku switch ke sore hari. Aku upayakan olahraga seminggu 2 atau 3 kali," katanya.
Nadia bilang, kalau Ramadan kali ini, dia dan keluarganya sudah terbiasa dengan ritme yang di rumah aja (work from home). Mulai menyiapkan aktivitas sekolah, hingga beres-beres. Untuk kegiatan syuting, ada program infotainment di Trans TV yaitu Insert, ada pagi siang sore, dan para host di-rolling.
“Host dibagi dua batch untuk mengurangi penularan, dimana satu batch bertugas selama 14 hari berturut-turut dan 14 hari berikutnya di rumah saja jadi apabila terdeteksi kan bisa jadi muncul dalam waktu 14 hari berikutnya itu,” kata Nadia.
Selama Ramadan, Nadia mengaku jarang masak, karena banyak sekali yang antar makanan. Berbeda saat WFH sebelum Ramadan.
“Sebelum Ramadan ini, saya justru lagi senang-senangnya masak, bahkan sampai beli mixer untuk bikin kue bareng dengan anak-anak,” ujar Nadia.
Reporter: Indry Luxviyanto
Editor : Regina Safri
Comments