top of page
Gambar penulisPandu Laut Nusantara

Demi Pesisir Bangsa, Pandu Laut Nusantara Gelar Bersih Pantai di Muncar, Banyuwangi


Banyuwangi (11/6/2023) – Pandu Laut Nusantara telah melaksanakan The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! pada 11 Juni 2023. Acara tersebut bertujuan untuk menjaga laut tetap biru, pesisir tetap hijau, mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah abrasi dan tsunami, serta membersihkan sampah plastik dari pesisir.


Pandu Laut Nusantara memilih Banyuwangi sebagai lokasi The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! lantaran terdapat UPT PPP Muncar yang merupakan pelabuhan ikan tertua dan terbesar di Pulau Jawa. Pada 2020, Muncar dihuni oleh 11.850 orang. Sementara itu, sebagian besar masyarakatnya bergantung pada hasil laut. Sayangnya, ada banyak sampah di Muncar. Hal tersebut dapat merusak lingkungan, mengganggu estetika, dan menghambat kinerja nelayan.


Koordinator Program Pandu Laut Nusantara, Abigail Bruno mengatakan, senang dan bangga dapat melaksanakan The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! lantaran melibatkan berbagai komunitas di Muncar. Menurutnya, Muncar adalah lokasi yang istimewa lantaran menjadikan sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama. Ia tidak pernah menyaksikan kapal besar yang begitu banyak dan keramahan nelayan yang begitu istimewa selain di Muncar.


“Kami punya tujuan untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar senantiasa menjaga laut tetap biru dan garis pantai tetap hijau. Acara ini memperlihatkan antusiasme dari para pemuda yang sangat termotivasi dan orang-orang tua yang bijak dalam menjaga laut. Acara ini membuat kami dapat berkumpul bersama dengan motif dan tujuan yang serupa,” ujar Abigail.


Lebih lanjut, Abigail menceritakan, banyak masyarakat Muncar yang antusias untuk mengikuti gerakan kolektif yang diinisiasi Pandu Laut Nusantara. Pada awalnya, Abigail merasa tidak percaya dan cenderung terkejut. Sebab, sebelum The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! , Pandu Laut Nusantara belum pernah menginisiasi gerakan kolektif di Jawa Timur. Apabila Pandu Laut Nusantara dapat menampung seluruh relawan, kemungkinan besar akan ada 600 peserta. Sayangnya, Pandu Laut Nusantara hanya dapat menerima sebanyak 158 peserta. Kemudian, The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! berhasil mengumpulkan sampah seberat 379 kilogram.


“Ke depannya, kami berharap dapat menginisiasi acara yang lebih besar. Sehingga, dapat menampung seluruh peserta yang mendaftar. Kami selalu bersyukur dapat bergerak bersama dengan masyarakat dan mendapat dukungan yang luar biasa. Izinkan saya untuk mengucapkan, Kita Pandu Laut Nusantara!” tandas Abigail.


Sementara itu, Direktur Umum PT. Autore Pearl Culture Indonesia selaku sponsor utama kegiatan kali ini, Francesco mengatakan, pihaknya merasa senang lantaran dapat berkolaborasi dengan Pandu Laut Nusantara. Ia menyatakan, budidaya mutiara hanya dapat bertahan jika situasi laut tetap bersih. Oleh karena itu, ia mengungkapkan bahwa berkolaborasi dengan Pandu Laut Nusantara adalah pilihan yang paling tepat untuk senantiasa menjaga mutiara di lautan.


“Kami berbagi nilai yang sama tentang lautan dengan Pandu Laut Nusantara. Tiram dan mutiara membutuhkan laut yang bersih serta sehat. Maka, gerakan yang diciptakan oleh Pandu Laut Nusantara dengan melibatkan masyarakat sekitar, mahasiswa, dan pemerintah sangat tepat dan penting. Seluruh pihak mesti bekerja sama untuk menjaga laut,” terang Francesco.


Francesco mengharapkan dapat berkolaborasi kembali dengan Pandu Laut Nusantara pada masa yang akan datang. Selain itu, ia juga berharap agar makin banyak masyarakat Indonesia yang peduli akan laut.


“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara kolektif ini. Secara khusus, terima kasih kepada Pandu Laut Nusantara, sebuah lembaga swadaya masyarakat kelautan yang luar biasa!” tutup Francesco.



Dalam The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action!, turut hadir UPT Pelabuhan Muncar, TNI dan Polri, Ijen Geopark, Media Muncar 24 Jam, Mahasiswa-mahasiswa Universitas Brawijaya, dan perwakilan dari Autore serta nelayan dan masyarakat Muncar.


Sebelumnya, Pandu Laut Nusantara telah melakukan acara The Blue Green Action 1 dan 2 di Pangandaran, Jawa Barat. The Blue Green Action 2 (5/3/2023) berhasil melakukan bersih-bersih pantai yang mengumpulkan sampah seberat 469 kilogram. Selain itu, The Blue Green Action 2 menanam bibit pohon butun sebanyak 608 buah. Butun merupakan pohon yang kuat menahan ombak dan mampu tumbuh tanpa disiram. The Blue Green Action 2 menghadirkan relawan sebanyak 175 peserta yang berasal dari Bogor, Bekasi, Lampung, Palembang, Bali, Parigi, Pangandaran, serta Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran,


Sedangkan, The Blue Green Action 1 (5/2/2023) yang juga dilaksanakan di pantai Pangandaran berhasil menanam sebanyak 1145 bibit pohon jenis butun dan bakau pasir serta didukung dan dihadiri langsung oleh 185 peserta yang terdiri dari TNI AD Batalyon 323/Buaya Putih, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran, serta relawan Pandu Laut Nusantara.. Acara tersebut bertujuan untuk meminimalisasi efek dari air laut yang meninggi. Pandu Laut Nusantara akan senantiasa melaksanakan The Blue Green Action dengan tujuan merespons keresahan atas isu pemanasan global dan perubahan iklim di berbagai lokasi. Oleh karena itu, mari bersiap untuk The Blue Green Action yang akan datang.

10 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page