top of page
Gambar penulisPandu Laut Nusantara

Hiu Unik Bisa Berjalan di Daratan


Seekor hiu berjalan yang terdapat di perairan Indonesia. Foto : CI Indonesia

Sudah tahu belum, hiu unik yang bisa berjalan di daratan?


Ilmuwan menemukan Epaulette shark atau hiu tanda pangkat berjalan di pantai. Fenomena tersebut menarik perhatian dan diteliti oleh tim peneliti dari Florida Atlantic University Amerika dan James Cook University Australia.


Mereka mempelajari keunikan spesies hiu tanda pangkat (Hemiscyllium ocellatum) yang diketahui bisa berjalan di perairan dangkal menggunakan sirip mereka yang berbentuk seperti dayung.


Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Integrative and Comparative Biology, hiu tanda pangkat dapat hidup tanpa oksigen lebih dari satu jam. Kelebihan itu digunakan untuk mencari mangsa di terumbu karang.


Hiu tanda pangkat ini diketahui hanya memakan hewan air seperti ikan kecil, oleh sebab itu mereka kebanyakan tinggal di perairan dangkal di sekitar terumbu karang.


Adapun menurut peneliti, kemampuan bisa berjalan di darat tersebut dipandang sebagai langkah evolusioner untuk bertahan hidup dari krisis iklim yang sedang berlangsung. Hewan ini berjalan menggunakan sirip, sehingga tubuhnya dapat menyesuaikan lingkungan.


“Kami berasumsi bahwa anakan hiu akan menggoyangkan tubuh mereka dan menggerakkan sirip mereka secara berbeda untuk mengakomodasi perut besar mereka,” kata Marianne E. Porter, profesor di Florida Atlantic University yang mempelajari struktur mekanis dan gerak hiu.


Selain itu, hiu tanda pangkat bukan satu-satunya spesies hiu yang bisa berjalan. Dikutip dari situs interestingengineering.com, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa setidaknya sembilan spesies hiu telah mengembangkan kemampuan untuk tinggal di darat menggunakan sirip mereka.


Mereka semua termasuk dalam genus Hemiscyllium, dan sebagian besar anggota genus terbatas pada terumbu karang di wilayah Kepulauan Melayu. Namun, Hemiscyllium ocellatum adalah spesies hiu tanda pangkat Papua pertama yang habitatnya di sekitar pantai Papua Nugini, dan diketahui telah mengembangkan kemampuan berjalannya.


Keunikan lainnya, hiu tanda pangkat ini dapat beradaptasi dengan perubahan lautan, baik pada kondisi lingkungan yang menantang, maupun dengan perubahan iklim.


“Dari perspektif evolusi, perspektif perubahan iklim, dan bahkan perspektif fisiologis dasar, ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari hiu tanda pangkat,” kata Marianne.


Para peneliti dalam studinya menemukan bahwa dibandingkan dengan banyak spesies akuatik lainnya, hiu tanda pangkat lebih siap untuk menghadapi perubahan iklim dengan kemampuan uniknya untuk bertahan hidup.


Kemampuan mereka untuk bertahan hidup tanpa oksigen membuat mereka sangat cocok untuk memenuhi peningkatan konsentrasi karbondioksida dan mentolerir kondisi seperti kekurangan oksigen dalam darah dan jaringan tubuh yang mungkin timbul karena perubahan iklim.


Gimana kawan-kawan Pandu Laut, sudah tahu kan keunikan hiu tanda pangkat ini?


Sumber: Mongabay.

7 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page