Pandu Laut Nusantara berhasil menggelar program restorasi terumbu karang perdana yang berkolaborasi dengan Restorasi Blue Corner dan didukung oleh PT. Autore Pearl Culture. Kegiatan itu terlaksana di Tanjung Sekeben, Banyuwangi, Jawa Timur, 12-14 Juni 2023. Program restorasi terumbu karang merupakan salah satu bagian dari The Green Blue Action 3: Banyuwangi Take Action!
Pandu Laut Nusantara berhasil mendirikan 12 struktur karang dan menanam 840 bibit karang. Setelah struktur karang berdiri selama satu hari, ada berbagai jenis ikan yang memanfaatkan benda tersebut.
Restorasi karang memiliki berbagai manfaat, yaitu dapat mendongkrak pemulihan ekonomi masyarakat pesisir, menjadi habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut, serta pelindung bagi ekosistem laut.
Merestorasi karang menjadi penting lantaran Indonesia sebenarnya merupakan negara yang memiliki potensi terumbu karang terbesar di dunia, mencapai sekitar 60.000 kilometer. Namun, pencemaran yang berasal dari daerah aliran sungai, penangkapan ikan berlebihan yang memakai bahan peledak dan racun, serta makin maraknya pembangunan di wilayah pesisir dapat merusak ekosistem karang Indonesia.
Oleh karena itu, dengan melakukan program restorasi karang, Pandu Laut Nusantara berharap dapat memberi manfaat untuk peningkatan jumlah dan kualitas terumbu karang Indonesia yang makin menipis.
Koordinator Program Pandu Laut Nusantara, Abigail Bruno mengatakan, Tanjung Sekeben merupakan salah satu tempat yang sangat indah di Indonesia. Selain itu, dalam merestorasi karang, ada berbagai pihak yang ikut membantu Pandu Laut Nusantara. Abigail merasa bahagia lantaran dapat mewujudkan program perdana restorasi karang.
“Program restorasi karang merupakan mimpi bersama dari Pandu Laut Nusantara. Oleh karena itu, saya bersama tim sangat bangga dan kagum lantaran dapat melaksanakan program restorasi karang perdana. Tentu saja, kami juga merasa bahagia. Jadi, kami berharap seluruh kawan Pandu Laut Nusantara dapat merasakan kebahagiaan yang serupa,” ungkap Bruno.
Sementara itu, Direktur Autore, Francesco Bruno mengatakan, sangat senang dapat bekerja sama dengan Pandu Laut Nusantara dalam melaksanakan program restorasi karang di Tanjung Sekeben. Karena, seperti Auotore, Pandu Laut Nusantara memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, terutama pada ekosistem laut.
“Jadi, kesempatan bekerja sama dengan Pandu Laut Nusantara merupakan suatu kehormatan. Kami mengharapkan agar makin banyak tercipta kolaborasi-kolaborasi serupa,” ujar Francesco.
Sebelumnya, Pandu Laut Nusantara telah melaksanakan The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, 11 Juni 2023. Pandu Laut Nusantara merasa bangga dan senang lantaran dapat melibatkan berbagai komunitas di Muncar. Sebab, Muncar adalah lokasi yang istimewa lantaran menjadikan sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama.
Banyak masyarakat Muncar yang antusias untuk mengikuti gerakan kolektif yang diinisiasi Pandu Laut Nusantara. Pada awalnya, Pandu Laut Nusantara merasa tidak percaya dan cenderung terkejut. Sebab, sebelum The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action!, Pandu Laut Nusantara belum pernah menginisiasi gerakan kolektif di Jawa Timur. Pandu Laut Nusantara berhasil melibatkan sebanyak 158 peserta. Kemudian, The Blue Green Action 3: Banyuwangi Take Action! berhasil mengumpulkan sampah seberat 379 kilogram. (*)
Comments