Seekor paus awalnya ditemukan terdampar di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarngkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Rabu (5/4/2023) dini hari dalam kondisi masih hidup.
Melihat kejadian tersebut, warga dan petugas yang mengetahui hal itu, lalu mendorong paus kembali ke laut.
Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso mengatakan, paus tersebut ditemukan terdampar kembali sekitar pukul 13.45 Wita di Pantai Yeh Malet Karangasem.
Namun dalam temuan tersebut berbeda dengan temuan sebelumnya, paus tersebut ditemukan dalam keadaan sudah mati.
Adapun penyebab kematian paus yang berukuran sekitar 18 meter dan lebar 2 meter tersebut belum dapat dipastikan, termasuk jenis kelamin dan berat paus juga belum diketahui.
"Jenis kelamin belum terlihat, besok kami cek. Besok akan dilakukan nekropsi dan setelah itu langsung dikubur." katanya.
Yudiarso menambahkan, saat semula terdampar di Pantai Lepang, Klungkung, Bali, paus tersebut diketahui dengan kondisi sekarat sudah terluka.
"Tadi pagi sudah terlhat seperti sekarat, hanya bisa didorong ombak ke arah laut. Untuk penyebab kematian belum diketahui," tuturnya.
Selain itu, Yudiarso juga mengatakan, aparat kepolisian berjaga di sekitar bangkai paus untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Malam tadi, Polres Karangasem sudah memasang garis polisi untuk mencegah pencurian daging dan bagian tubuh lainnya dan mengatur kerumunan masyarakat yang menonton," jelasnya.
Sumber: Kompas.com
Comments